Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Makalah Refleksi Proses Dan Hasil Asesmen Pembelajaran


Makalah evaluasi pembelajaran
Makalah ini merupakan salah satu makalah yang sudah saya kerjakan untuk memenuhi materi kuliah evaluasi pembelajaran, sehingga anda bisa memanfaatkannya sebagai salah satu referensi pembuatan makalah.

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiqserta hidayah-NYA, sehingga kami dari kelompok 11 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Refleksi Proses Dan Hasil Asesmen” ini dengan baik serta tepat pada waktunya.
Kami mengucapkan banyak terima kasih atas segala arahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Dan pada kesempatan ini pula kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr.Hj. Darmianti, S.Pd, M.Pd yang telah membimbing kami membuat makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak sekali kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi bahasa maupun susunan penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan untuk makalah yang kami susun ini.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga segala arahan dan bimbingan yang diberikan mendapat ganjaran yang berlipat ganda dari Allah SWT.








Banjarbaru, Februari 2016

Kelompok 11
KATA PENGANTAR................................................................................................................................... i
Daftar isi................................................................................................................................................. ii
BAB I...................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN...................................................................................................................................... 4
A.. Latar Belakang................................................................................................................................ 4
B.. Rumusan Masalah.......................................................................................................................... 5
C.. Tujuan Penulisan............................................................................................................................ 5
D.. Metode Penulisan.......................................................................................................................... 5
BAB II..................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN........................................................................................................................................ 6
1.. Kriteria Keberhasilan Proses dan Hasil Belajar.................................................................................. 6
2.. Evaluasi Diri Terhadap Proses Pembelajaran yang Telah Dilakukan................................................... 8
BAB III.................................................................................................................................................. 11
PENUTUP............................................................................................................................................. 11
A.. Kesimpulan.................................................................................................................................. 11
B.. Saran........................................................................................................................................... 11
Daftar Pustaka...................................................................................................................................... 12


















       Dalam melaksanakan pembelajaran. Kita selalu menemukan berbagai kelemahan, baik dari segi perencanaan maupun penilaiannya. Walaupun kita sudah melakukannya sesempurna mungkin dalam mengajar. Tetapi tetap ada kelemahan. Untuk itu perlukan refleksi, refleksi itu sendiri adalah cara berfikir tentang apa yang baru dipelajari atau berfikir kebelakang tentang apa – apa yang sudah kita lakukan di masa yang lalu (Nurhadi 2004 : 51).
            Kadangkala  kita menganggap atau bahkan meyakini bahwa apa yang telah kita lakukan
selama ini merupakan aktivitas pembelajaran yang baik dan benar. Pembelajaran yang kita lakukan selama ini kita anggap sebagai ’ritual’ yang harus dilakukan. Sebuah ’pakem’ yang harus diikuti, sehingga tidak perlu dianalisa dan dikritisi. Seiring dengan meningkatnya pemahaman kita akan hakikat asesmen pembelajaran, kita menjadi semakin terbuka untuk menerima kritik, baik kritik dari diri sendiri (autocritic) maupun kritik dari orang lain. Kita  semakin terbuka untuk melakukan inovasi pembelajaran dan memperbaiki pembelajaran yang kita lakukan. Dalam hal perbaikan pembelajaran inilah, refleksi mempunyai arti penting dan strategis.
       Refleksi terhadap proses dan hasil pembelajaran dimulai dari kriteria keberhasilan proses dan hasil belajar, serta evaluasi diri terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan, untuk mengetahui faktor – faktor penyebab kegagalan serta pendukung keberhasilan dalam pembelajaran, merancang upaya optimalisasi proses belajar dan hasil belajar. Tanpa adanya refleksi, tidak mudah bagi kita untuk mengetahui bagian-bagian atau aspek-aspek mana dari pembelajaran yang kita lakukan masih salah atau lemah.






       Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka kami menetapkan pembahasan dan akan menjelaskan materi-materi yang ada, yaitu:
1.    Bagaimana kriteria keberhasilan proses dan hasil belajar?
2.    Bagaimana cara melakukan evaluasi diri terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan?

       Berdasarkan rumusan masalah yang diperoleh, adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.    Kriteria keberhasilan proses dan hasil belajar.
2.    Melakukan evaluasi diri terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan

       Penulisan menggunakan metode kepustakaan. Dalam metode ini penulis membaca buku-buku yang berkaitan dengan penulisan makalah ini. Serta mengutip dari beberapa situs yang masih ada kaitannya dengan tema makalah ini.



           







A.  Pengertian Keberhasilan Proses dan Hasil Belajar dan Cara Menganalisisnya
        Dalam pembelajaran, kita perlu melakukan asesmen. Untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa, baik selama maupun setelah siswa mengikuti satuan pembelajaran tertentu. pengertian keberhasilan proses belajar, hasil belajar, dan keterkaitan antara proses dan hasil belajar, perlu dipahami dahulu perbedaan pengertian masing-masing istilah tersebut.

B.  Keberhasilan Proses Belajar
        Pengertian keberhasilan proses belajar adalah keberhasilan siswa selama mengikuti proses pembelajaran. keberhasilan proses belajar siswa ditunjukkan oleh kinerja siswa selama mengikuti proses pembelajaran. Oleh karena itu, keberhasilan proses belajar siswa dapat kita ketahui dari hasil asesmen kita terhadap kinerja siswa selama mengikuti proses pembelajaran.
        Untuk memperoleh informasi mengenai keberhasilan proses belajar siswa, kita
                 dapat menggunakan berbagai cara, misalnya mengamati keaktifan siswa dalam  bekerjasama, atau wawancara tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa selama
        mengikuti proses pembelajaran. Sebagai guru, kita dapat menetapkan kriteria apa saja yang masuk akal untuk keberhasilan proses belajar siswa. Tentu saja, kita juga perlu memberikan penjelasan atau alasan mengapa kriteria tersebut kita tetapkan seperti itu.


C.  Keberhasilan Hasil Belajar
        Disamping dari proses belajar, keberhasilan siswa juga dilihat dari hasil belajarnya. Keberhasilan siswa setelah mengikuti satuan pembelajaran tertentu kita sebut dengan keberhasilan hasil belajar. Setelah proses pembelajaran berlangsung, kita
dapat mengetahui, apakah siswa telah memahami konsep tertentu, apakah siswa kita dapat melakukan sesuatu, apakah siswa kita memiliki keterampilan atau kemahiran tertentu.
       
        Hasil belajar siswa dapat diklasifikasi ke dalam tiga ranah (domain), yaitu (1) domain kognitif (pengetahuan atau yang mencakup kecerdasan bahasa dan kecerdasan
logika – matematika), (2) domain afektif (sikap dan nilai atau yang mencakup  kecerdasan antar pribadi dan kecerdasan intra pribadi, dengan kata lain kecerdasan emosional), dan (3) domain psikomotor (keterampilan atau yang mencakup kecerdasan kinestetik, kecerdasan visual-spasial, dan kecerdasan musikal).
        Untuk mendapatkan informasi tentang keberhasilan siswa secara lebih lengkap
(komprehensif), penilaian dari satu atau dua aspek keberhasilan saja tidaklah cukup. Kita dapat mengkombinasikan berbagai cara atau berbagai aspek yang dinilai sebagaimana ada pada bagan berikut.
 

                       
                       
               
           












D.  Analisis Keberhasilan Belajar
        Berdasarkan tingkat keberhasilan (baik proses maupun hasil belajar) yang kita
buat beserta kriterianya sekaligus, kita dapat menetapkan di tingkat mana siswa kita
berada.
         Demikian pula, dengan menetapkan pada tingkat keberhasilan mana siswa kita
dikatakan berhasil, maka kita dapat menetapkan berhasil tidaknya seseorang siswa.
Misalnya kita tetapkan bahwa tingkat keberhasilan belajar siswa adalah: sangat
kurang, kurang, cukup baik, baik, dan sangat baik. Kriteria yang kita tetapkan misalnya sebagai berikut :
        Tingkat “sangat kurang” jika : hasil tes siswa < 20
        Tingkat “ kurang” jika : 20 < hasil tes siswa < 40
        Tingkat “ cukup” jika : 40 < hasil tes siswa < 60
        Tingkat “ baik” jika : 60 < hasil tes siswa < 80
        Tingkat “ sangat baik” jika : hasil tes siswa > 80
Kemudian kita tetapkan bahwa siswa dikatakan berhasil ( dari aspek hasil belajarnya) jika skor hasil tes siswa tersebut berada pada tingkat baik.


A.  Pengertian dan Pentingnya Evaluasi diri terhadap Proses Pengajaran
                    Mengetahui kelemahan-kelemahan yang kita lakukan dalam melaksanakan pembelajaran merupakan kebutuhan setiap guru menjadi sebuah tradisi untuk memperbaiki diri.
                    Mungkin tidak mudah mengetahui kelemahan yang ada pada diri kita sendiri. sekali waktu mungkin ada bantuan orang lain atau bahkan siswa kita sendiri untuk menilai hasil kerja kita itu melatih diri untuk menilai sendiri hasil kerja merupakan upaya yang sangat bijaksana untuk memperoleh perbaikan dari waktu ke  waktu.



B.  Pengertian Evaluasi Diri
                        Evaluasi diri adalah aktivitas menilai sendiri keberhasilan proses pengajaran yang
kita lakukan. Sebagai guru, melakukan evaluasi diri merupakan aktivitas yang penting
karena dua alasan. Pertama, kita ingin memperbaiki kualitas pengajaran kita.
        Memperbaiki kualitas pengajaran berarti memperbaiki kelemahan-kelemahan yang kita lakukan. Kedua, kita tidak terlalu berharap banyak pada orang lain untuk mengamati proses pengajaran yang kita lakukan. Orang lain (guru lain) juga mempunyai kesibukan yang sama.
        Evaluasi diri merupakan bagian penting dalam aktivitas pembelajaran untuk
memahami dan memberi makna terhadap proses dan hasil (perubahan) yang terjadi
akibat adanya pengajaran yang kita lakukan. Hasil evaluasi diri digunakan untuk
menetapkan langkah selanjutnya dalam upaya untuk menghasilkan perbaikan-perbaikan.
        Dalam melakukan evaluasi diri, prinsip-prinsip yang hendaknya kita gunakan
adalah: kejujuran, kecermatan, dan kesungguhan. Kita hendaknya jujur kepada diri kita sendiri bahwa tidak ada guru yang memiliki kemampuan sempurna dalam melaksanakan tugas mengajar. Kita juga harus jujur mengakui bahwa masih banyak kelemahan yang kita lakukan dalam mengajar. Justru dengan mengetahui kelemahan yang kita lakukan, kita dapat memperbaiki diri. Orang bijak bilang, pengalaman adalah guru yang paling baik. Guru yang baik adalah guru yang banyak belajar dari pengalaman.
          Lebih dari semua itu, aktivitas evaluasi diri membutuhkan kesungguhan dan
kesabaran. Melakukan pencermatan atas informasi yang ada dan kemudian melakukan
refleksi dan refleksi lagi jelas membutuhkan kesungguhan dan kesabaran. Dengan
membiasakan diri melakukan evaluasi diri, maka akan menjadi tradisi yang baik dalam
     proses memperbaiki kualitas pengajaran kita.





C.  Melakukan Evaluasi Diri
       Dalam menilai sendiri keberhasilan pengajaran, kita membutuhkan informasi yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan berhasil atau tidaknya
pengajaran yang telah kita lakukan. Informasi dimaksud dapat berupa hasil penilaian
terhadap proses belajar siswa, hasil belajar siswa, hasil angket yang kita berikan kepada siswa, atau hasil wawancara kita dengan siswa.
     Informasi-informasi berupa hasil pengukuran tersebut di atas selanjutnya perlu
dianalisis. Menilai hasil-hasil pengukuran merupakan aktivitas analisis dimaksud. Jadi proses analisis dimulai dari menilai hasil-hasil pengukuran (tes atau non tes), kemudian kita tetapkan tingkat keberhasilan dari masing-masing aspek penilaian, menentukan kriteria keberhasilan, dan selanjutnya menetapkan berhasil atau tidaknya aspek-aspek yang dinilai tersebut. Tentu saja dari proses analisis ini dapat diketahui aspek mana yang sudah berhasil dan aspek mana yang belum berhasil. Kemudian memberi makna (pemaknaan) atas hasil analisis yang kita lakukan.
     Langkah selanjutnya adalah memberikan penjelasan mengapa kegagalan itu bisa terjadi. Dari penjelasan - penjelasan di atas, selanjutnya kita dapat memberikan kesimpulan-kesimpulan yang masuk akal. Kesimpulan dapat kita kemukakan dalam bentuk identifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan dan pendukung keberhasilan.














      proses belajar siswa dapat kita ketahui dari hasil penilaian kita terhadap kinerja siswa selama mengikuti proses pembelajaran. hasil belajar siswa dapat kita ketahui dari hasil penilaian kita terhadap hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa tersebut, terlebih dahulu harus ditetapkan penilaian apa saja yang digunakan, menetapkan tingkat keberhasilan (baik proses maupun hasil belajar), kemudian menetapkan kriteria keberhasilan siswa.   Evaluasi diri adalah aktivitas menilai sendiri keberhasilan proses pengajaran yang kita lakukan. Proses evaluasi diri dimulai dari kegiatan menganalisis hasil penilaian, kemudian memberi makna (pemaknaan) atas hasil analisis yang kita lakukan. Langkah selanjutnya adalah memberikan penjelasan mengapa kegagalan itu bisa terjadi. selanjutnya kita dapat memberikan kesimpulan-kesimpulan yang masuk akal. Kesimpulan dapat kita kemukakan dalam bentuk identifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan dan pendukung keberhasilan.
       

      Berakhirnya makalah tentang Refleksi Proses dan Hasil Asesmen, kami mengharap kepada para mahasiswa calon guru SD ketika menjadi seorang guru, jadilah guru yang mampu mengambil keputusan ketika melakukan penilaian terhadap siswa harus benar – benar mempertimbangkan dengan tepat dan melihat dari berbagai aspek penilaian yang sesuai dengan kriteria penilaian, baik proses maupun hasil pembelajaran. sehingga tidak merugikan siswa serta guru yang akan mengajar siswa tersebut kelak.






Anas Sudiyono. (1996). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo                       Persada.
Balitbang Depdiknas. (2004). Penilaian Berbasis Kelas. Jakarta: Puskur, Depdiknas.
Balitbang Depdiknas. (2006). Model Penilaian Kelas, Kurikulum Tingkat Satuan,
               Pendidikan SD / MI. Jakarta: Puskur, Depdiknas.
Johnson, David W. (2002). Meaningful Assessment A Manageable and Cooperative                       Process, USA: Allyn and Bacon.
Kasbolah, Kasihani E.S. dan Sukaryana, I Wayan. (2001). Penelitian Tindakan Kelas                          untuk Guru, Malang: Universitas Negeri Malang.
Mariana, Made Alit.(2003). Pembelajaran Remidial, BA-PGB-09. Depdiknas.
  Winarno dan Djuniarto, R. Eko. (2003). Perencanaan Pembelajaran. BA-PGB

Taufiq Mauliadi
Taufiq Mauliadi Adalah seorang penulis di guruasik.com, yang suka mempelajari hal-hal baru yang berkaitan dengan teknologi, toturial, android, ilmu pendidikan di era digital, membutuhkan ketelitan dan kesabaran untuk menggapai semua yang saya impikan

Post a Comment for "Makalah Refleksi Proses Dan Hasil Asesmen Pembelajaran"