Cara Menaksir Lebar dan Arus Sungai
Menaksir sungai bagi anak pramuka adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan, khususnya bagi pramuka muda penggalang. urusan taksir menaksir mereka suka sekali. Menaksir sungai menjadi tantangan tersendiri bagi anak-anak pramuka. Karena sungai merupakan salah satu bentangan yang ada di alam di jelajahi.
Untuk mampu menyeberang sungai maka dibutuhkan kemampuan "Penaksiran sungai" yang terdiri dari pengetahuan menaksir lebarnya sungai, menaksir tingginya permukaan sungai dan menaksir arus sungai apakah cepat atau lambat maka kita perlu penaksiran lanjutan agar penjelajahan dan pengembaraan bisa dilakukan dengan lancar. Mengutamakan keselamatan dalam penjelajahan harus diutamakan, jangan hanya sekedar mengejar tingkat kesulitan dan rintangan serta halangan semata.
yang terlihat seperti gambar di atas memberikan penjelasan sebagai Berikut;
Tetapkan Check Poin A di seberang sungai
jadikan tempat kita berdiri sebagai Titik B
Buat sudut 90 derajat dan bergerak ke C Sebanyak x langkah ( x Adalah jumlah Langkah)
Dari titik D buatlah sudut 90 derajat dan bergeraklah mundur sambil mengintai ke Point A dan C.
Tempat berdiri berada di satu garis lurus.
Berhenti setelah A : C dan E berada pada satu garis lurus
( maka dengan demikian Lebar sungai adalah AB = 2 DE )
Tetapkan check poin A
jadikan tempat tegak pada Point B
Menghadap ke kiri dengan sudut 90 derajat Kemudian silahkan Berjalan Mundur
Berhentilah apabila telah membuat sudut 45 derajat Jika diproyeksikan ke Titik A
Titik tersebut dinyatakan sebagai titik C dengan demikian maka dalam segitiga ABC diatas, sudut A juga = 45 derajat karena itu sisi AB = BC, Jadi lebar sungai = AB = BC
Dengan pandangan melalui Ujung topi, maka silahkan anda menentukan checkPoint A di seberang Sungai.
Berputarlah ke tepi yang lain dengan sikap dan tubuh topi yang sama
Silahkan untuk memerintah seorang teman menuju ke titik di hujung pandangan melalui topi tersebut
Titik tersebut kita anggap C maka AB = BC = Radius
Silahkan kamu jatuhkan benda berat ke dalam air, Misalnya batu atau sejenisnya
Perhatikan riak air , yang berjalan menuju titik C ( di sebrang )
Perhatikan riak air yang menyentuh titik C yang bersama-sama menyentuh titik B
Ukur jarak antara A dan B akan sama dengan jarak A dan C yang sekaligus menunjukkan Lebar sungai tersebut maka itulah lebar sungai yang diukur menggunakan Ilmu menaksir.
Untuk Menaksir tinggi permukaan sungai maka bisa menggunakan ranting, karena kondisi sungai di hilir/muara berbeda dengan sungai yang berada di hulu, maka pengukurannya bisa menggunakan pengukuran yang berbeda dari biasanya, Lihat Gambar dibawah Ini ;
cara mengukur tinggi permukaan sungai adalah silahkan kalian mengambil galah yang cukup panjang dna masukkan ke dalam air yang harus diisi dalam posisi tegak lurus, Lalu lakukan pengukuran di berbagai tempat agar kita mengetahui perbedaan titik terdalam
silahkan anda letakkan benda terapung di titik 0 ( benda yang bisa terapung dan Hanyut - X )
Setelah sekitar 15 meter ( dari titik A ) mulailah berjalan mengikuti benda yang dihanyutkan tadi ( x ) sambil menghitung ke titik B
Silahkan anda ukur jarak AB
Kecepatan arus sungai = Jarak AB / Waktu
Letakkan benda terapung di titik O ( Benda yang terapung dan bisa hanyut-X)
Setelah sekitar 15 meter ( dari titik A) , mulailah berjalan mengikuti benda yang dihanyutkan tadi ( X ).
Sekitar 50 langkah (Langkah biasanya kecepatannya dapat diperkirakan)
Setelah sampai Ke titik B Setelah sampai titik B, misalnya benda sampai di X yang sejajar dengan titik B.
Ukur jarak AB dan AX
Kecepatan arus sungai = AX x kecepatan langkah
Catatan :
Benda yang dihanyutkan sedapat mungkin hanyut mendekati bagian tengah sungai (antara dua tepi sungai)
Jika sungai lurus kecepatan arus paling besar terjadi di tengah sungai dan kecepatan paling rendah di pinggir sungai.
Untuk mampu menyeberang sungai maka dibutuhkan kemampuan "Penaksiran sungai" yang terdiri dari pengetahuan menaksir lebarnya sungai, menaksir tingginya permukaan sungai dan menaksir arus sungai apakah cepat atau lambat maka kita perlu penaksiran lanjutan agar penjelajahan dan pengembaraan bisa dilakukan dengan lancar. Mengutamakan keselamatan dalam penjelajahan harus diutamakan, jangan hanya sekedar mengejar tingkat kesulitan dan rintangan serta halangan semata.
Menaksir Lebar Sungai
Mengukur Lebar sungai dengan Ilmu Ukur segitiga
yang terlihat seperti gambar di atas memberikan penjelasan sebagai Berikut;
Tetapkan Check Poin A di seberang sungai
jadikan tempat kita berdiri sebagai Titik B
Buat sudut 90 derajat dan bergerak ke C Sebanyak x langkah ( x Adalah jumlah Langkah)
Dari titik D buatlah sudut 90 derajat dan bergeraklah mundur sambil mengintai ke Point A dan C.
Tempat berdiri berada di satu garis lurus.
Berhenti setelah A : C dan E berada pada satu garis lurus
( maka dengan demikian Lebar sungai adalah AB = 2 DE )
Mengukur dan menaksir Lebar sungai dengan Ilmu ukur Segitiga bagian 2
Tetapkan check poin A
jadikan tempat tegak pada Point B
Menghadap ke kiri dengan sudut 90 derajat Kemudian silahkan Berjalan Mundur
Berhentilah apabila telah membuat sudut 45 derajat Jika diproyeksikan ke Titik A
Titik tersebut dinyatakan sebagai titik C dengan demikian maka dalam segitiga ABC diatas, sudut A juga = 45 derajat karena itu sisi AB = BC, Jadi lebar sungai = AB = BC
Menaksir dan mengukur Lebar sungai Menggunakan Ujung topi
Dengan pandangan melalui Ujung topi, maka silahkan anda menentukan checkPoint A di seberang Sungai.
Berputarlah ke tepi yang lain dengan sikap dan tubuh topi yang sama
Silahkan untuk memerintah seorang teman menuju ke titik di hujung pandangan melalui topi tersebut
Titik tersebut kita anggap C maka AB = BC = Radius
Menaksir air sungai dengan permukaan Air yang tenang/ danau
Silahkan kamu jatuhkan benda berat ke dalam air, Misalnya batu atau sejenisnya
Perhatikan riak air , yang berjalan menuju titik C ( di sebrang )
Perhatikan riak air yang menyentuh titik C yang bersama-sama menyentuh titik B
Ukur jarak antara A dan B akan sama dengan jarak A dan C yang sekaligus menunjukkan Lebar sungai tersebut maka itulah lebar sungai yang diukur menggunakan Ilmu menaksir.
Untuk Menaksir tinggi permukaan sungai maka bisa menggunakan ranting, karena kondisi sungai di hilir/muara berbeda dengan sungai yang berada di hulu, maka pengukurannya bisa menggunakan pengukuran yang berbeda dari biasanya, Lihat Gambar dibawah Ini ;
cara mengukur tinggi permukaan sungai adalah silahkan kalian mengambil galah yang cukup panjang dna masukkan ke dalam air yang harus diisi dalam posisi tegak lurus, Lalu lakukan pengukuran di berbagai tempat agar kita mengetahui perbedaan titik terdalam
Menaksir Kecepatan arus sungai
Langkah pertama
Setelah sekitar 15 meter ( dari titik A ) mulailah berjalan mengikuti benda yang dihanyutkan tadi ( x ) sambil menghitung ke titik B
Silahkan anda ukur jarak AB
Kecepatan arus sungai = Jarak AB / Waktu
Langkah Kedua
Letakkan benda terapung di titik O ( Benda yang terapung dan bisa hanyut-X)
Setelah sekitar 15 meter ( dari titik A) , mulailah berjalan mengikuti benda yang dihanyutkan tadi ( X ).
Sekitar 50 langkah (Langkah biasanya kecepatannya dapat diperkirakan)
Setelah sampai Ke titik B Setelah sampai titik B, misalnya benda sampai di X yang sejajar dengan titik B.
Ukur jarak AB dan AX
Kecepatan arus sungai = AX x kecepatan langkah
Catatan :
Benda yang dihanyutkan sedapat mungkin hanyut mendekati bagian tengah sungai (antara dua tepi sungai)
Jika sungai lurus kecepatan arus paling besar terjadi di tengah sungai dan kecepatan paling rendah di pinggir sungai.
Post a Comment for "Cara Menaksir Lebar dan Arus Sungai"
Terimakasih sudah berkunjung